Tuesday, May 22, 2018

Harga Beton Ready Mix Bekasi Kelas K 400

Beton ready mix dibuat dengan formula tertentu sehingga dapat diatur kekuatannya. Seperti halnya membuat beton dengan mengolah sendiri untuk membuat beton ready mix juga membutuhkan formula tertentu termasuk berapa dan apa bahan yang akan ditambahkan. Banyak orang kini beralih ke jenis beton ini sehingga harga beton ready mix juga menjadi informasi yang sangat penting terutama bagi mereka yang ingin membangun bangunan struktural maupun non struktural di area tersebut. 

Beton ready mix tidak dibuat dengan sembarangan. Tiap kelasnya memiliki fungsi yang berbeda. Misalnya saja kelas b0 yang cocok digunakan untuk pengecoran bagian tanah sebelum finishing dengan tekstur yang kasar. Kelas k125 memilih tekstur yang kasar hanya saja dapat dihaluskan saat melakukan proses finishing. Kelas k 225 biasanya digunakan sebagai beton rumah dan bangunan dengan dua lantai atau lebih. Huruf k menandakan kelas atau bisa juga kualitas, sedangkan angka di depannya menggambarkan kekuatan atau kemampuan dalam menahan berat pada tiap meter persegi beton yang sudah dicor. Semakin tinggi angka pada kelas menggambarkan semakin kuat beton tersebut. Harganya pun mengikuti, semakin tinggi kelasnya maka harga ready mix per meter kubik nya akan semakin tinggi pula. Kekuatan tersebut dihitung setelah beton mengeras sempurna pada 28 hari setelah pengecoran berlangsung.

Salah satu beton yang masuk dalam kategori beton yang kuat adalah beton ready mix kelas k 400. Beton ini memiliki standar kekuatan yang dapat menahan sampai dengan 400 kg setiap meter persegi beton yang sudah dicor. Untuk membuat beton dengan kualitas atau kelas 400 tersebut, dibutuhkan perpaduan yang pas antara berbagai campuran dan diolah dengan mengadukan yang baik. Adapun standar beton yang dibuat mengikuti bahan sebagai berikut. 
1. Semen sebanyak 446 kg
2. Pasir sebanyak 654 kg
3. Air sebanyak 215 l
4. Split sebanyak 990 kg
5. W/c ratio sebesar 0,46
6. Fly ash sebesar 0

Dari spesifikasi tersebut dapat dibuat beton dengan kekuatan kelas k 400. Adapun harga beton ready mix Bekasi untuk kelas k 400 adalah berkisar Rp 1.310.000,- untuk tiap meter kubiknya. Harga tersebut dapat berubah dan dapat juga ditawar.

Bagi Anda yang ingin melakukan pengecoran yang membutuhkan kekuatan tinggi, Anda bisa memilih tipe k 400. Tipe ini dapat digunakan untuk mengecor jalan besar dan bandara karena kekuatannya. Harga beton ready mix Bekasi tersebut masih dapat dikurangi tergantung dari banyaknya pemesanan. Melakukan negosiasi dengan baik dengan penyedia beton juga dapat Anda lakukan agar dapat meraih harga yang sesuai dengan harapan. Jangan lupa untuk memilih beton yang sesuai dengan yang Anda butuhkan dalam membangun sebuah bangunan.

sumber referensi http://hargareadymix.id

Sunday, February 25, 2018

Harga Beton Ready Mix untuk Bangunan Kokoh

Cek Harga Beton Ready Mix untuk Bangunan Kokoh

Ada banyak hal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. Salah satu yang utama adalah beton. Ya, beton adalah salah satu bahan bangunan yang harus ada saat membuat bangunan. Dengan membangun rumah menggunakan beton, rumah Anda dijamin akan kuat dan kokoh. Ada dua macam jenis beton yang dapat digunakan. Yang pertama adalah beton yang cara pencampurannya masih dilakukan dengan manual dan beton yang dicampurkan dengan alat mixer. Ada beton yang diracik sendiri, serta ada pula beton ready mix yang memudahkan. Bagi Anda yang ingin membangun rumah atau bangunan tertentu dan membutuhkan beton yang kuat, Anda dapat menggunakan beton ready mix sebagai beton bangunan Anda.

Harga beton ready mix

tersebut biasanya dihitung berdasarkan volume yaitu m3. Dalam pemesanannya, Anda dapat menyewa sekaligus truk mixer sehingga beton Anda dapat siap digunakan dan tercampur dengan baik sehingga bangunan Anda nantinya akan semakin kokoh.
Ada dua jenis truk mixer yang dapat digunakan untuk mengolah beton jenis ready mix. Harga beton ready mix tersebut tentunya akan berbeda tergantung dari truk yang Anda gunakan. Perbedaan truk tersebut ada pada ukuran atau kapasitasnya. Ada yang berukuran kecil dan ada pula yang berukuran besar. Adapun jenisnya ada yang memiliki kapasitas volume 3 m3 dan ada pula yang memiliki kapasitas 7 m3. Pemilihan kapasitas truk dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Anda tentunya akan semakin hemat dengan menggunakan truk yang berukuran lebih besar karena harga per- meter kubik nya akan jauh lebih murah. Namun, jika Anda hanya membutuhkan beton dalam jumlah sedikit, maka Anda tidak perlu membeli dengan ukuran truk mixer yang besar. Hal tersebut justru akan menyusahkan Anda karena ukurannya yang besar terutama bagi Anda yang memiliki proyek pembangunan di kawasan perumahan atau daerah yang sempit sehingga sulit dijangkau kendaraan dengan ukuran besar.
1.Daftar harga beton ready mix dengan mini mixer (volume max 3 m3)
Mutu Harga per m3
B0 Rp 1.010.000,-
K 100 Rp 1.040.000,-
K 125 Rp 1.070.000,-
K 150 Rp 1.100.000,-
K 175 Rp 1.120.000,-
K 200 Rp 1.130.000,-
K 225 Rp 1.140.000,-
K 250 Rp 1.170.000,-
K 275 Rp 1.180.000,-
K 300 Rp 1.220.000,-
K 325 Rp 1.230.000,-
K 350 Rp 1.250.000,-
K 375 Rp 1.280.000,-
K 400 Rp 1.310.000,-
K 450 Rp 1.350.000,-
K 500 Rp 1.380.000,-
2.Daftar harga beton ready mix dengan mixer besar (volume max 7 m3)
Mutu Harga per m3
B0 Rp 675.000,-
K 100 Rp 685.000,-
K 125 Rp 695.000,-
K 150 Rp 710.000,-
K 175 Rp 735.000,-
K 200 Rp 760.000,-
K 225 Rp 780.000,-
K 250 Rp 800.000,-
K 275 Rp 820.000,-
K 300 Rp 840.000,-
K 325 Rp 860.000,-
K 350 Rp 870.000,-
K 375 Rp 890.000,-
K 400 Rp 910.000,-
K 450 Rp 940.000,-
K 500 Rp 980.000,-
Seperti yang telah diulas, harga beton ready mix tergantung dari ukuran truk mixer yang Anda sewa. Jika Anda menggunakan truk mixer dengan volume yang besar, Anda akan mendapati harga yang murah. Jika Anda memiliki proyek pembangunan yang besar, memilih truk dengan ukuran besar akan membuat pengeluaran Anda lebih terjangkau karena harga nya akan jauh lebih murah. Namun, jika Anda ingin membangun bangunan di jalan yang sempit, Anda dapat memilih truk mixer mini sebagai alternatif pilihan.
SUMBER: http://www.hargabeton.com/cek-harga-beton-ready-mix-untuk-bangunan-kokoh/

Thursday, February 15, 2018

Kelebihan dan Harga Atap Spandek

Atap spandek kini menjadi atap yang banyak dipilih karena memiliki struktur yang ringan dengan pilihan warna dan lekukan yang beragam membuat atap ini menjadi pilihan banyak rumah. Atap ini merupakan atap yang dibuat dari campuran bahan seng dan aluminium sehingga memungkinkan bobotnya lebih ringan dibandingkan seng biasa. Harga atap spandek menjadikan banyak orang tertarik memilih atap jenis ini karena cukup terjangkau dibandingkan genteng tanah liat. Perawatan dan pemasangannya pun lebih mudah. Atap jenis ini juga terbilang awet dan tahan karat. Warna atap tidak mudah pudar dan rusak karena karat dibandingkan dengan atap seng biasa. Itu sebabnya, perbandingan harga atap spandek dirasa cukup sepadan dengan kualitasnya yang terjamin.


Bagi Anda yang penasaran dengan harga atap spandek yang ada di pasaran, sebaiknya Anda mengetahui beberapa kelebihan atap spandek yang membuat Anda mantap memilih atap jenis ini. Apa saja ya kelebihan atap spandek ini? Berikut beberapa kelebihan atap spandek yang akan menguntungkan Anda.

1.Mudah dicat
Kelebihan pertama atap spandek adalah lebih mudah dicat. Permukaan atap ini didesain agar Anda dapat mengaplikasikan cat dengan lebih mudah. Cat dapat lebih mudah menempel sehingga Anda dapat mewarnai atap Anda dengan mudah dan cepat. Hal ini tentunya membuat kerja menjadi lebih efisien.
2.Warna yang beragam
Sebenarnya, Anda juga bisa memilih atap spandek yang sudah berwarna sehingga Anda tidak perlu melakukan pengecatan lagi. Ada banyak pilihan warna menarik yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
3.Kuat
Atap berbahan spandek ini memiliki jaminan kekuatan yang tinggi. Atap ini tidak akan mudah pecah. Atap ini juga anti karat sehingga tidak mudah keropos. Karena terbuat dari campuran beberapa logam, atap ini juga dijamin anti rayap.
4.Tahan lama dan terjangkau
Berbeda dengan atap seng biasa yang mudah berkarat sehingga perlu diganti dalam jangka waktu singkat, atap ini dapat bertahan sampai dengan 20 tahun. Harga atap spandek ini juga tidak kalah terjangkau. Sehingga Anda dapat berhemat dan memiliki atap yang memiliki ketahanan tinggi serta umur yang panjang.
5.Bentuk bervariasi
Atap jenis ini memiliki bentuk gelombang bervariasi. Ada yang memiliki gelombang yang menyerupai seng dengan geombang memanjang, ada pula yang memiliki gelombang layaknya pola genteng. Anda dapat memilih pola yang Anda inginkan dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.

Harga atap spandek memiliki kisaran antara Rp 40.000,- sampai sekitar Rp 70.000,-. Harga ini tentunya tergantung dari tingkatan kualitas atap dan ukurannya. Harga biasanya dibanderol per meter persegi, jadi sebelum Anda membeli, pastikan Anda mengukur dengan detail luas atap. Dengan demikian, Anda bisa menentukan berapa luas atap yang Anda butuhkan.

Monday, April 15, 2013

4 Matahari Muncul di China

4 Matahari Muncul di China


Fenomena Alam munculnya 4 matahari di cina menghobokan masyarakat negri tirai bambu, hla ini terlihat dalam video munculnya 4 matahari di bawah, tidak masuk akal matahari bisa muncul 4 apakah benar pemberitaan tentang kemunculan empat buah matahari di langit china? jawabannya kita telisik bersama.
faz
Dalam sebuah portal berita di terangkan bahwa terlihatnya empat matahari di china secara bersamaan adalah fenomena atmosferik yang telah dikenal dengan baik di dunia sains. Nama fenomena itu adalah Sun Dog yang terlihat bersamaan dengan Parhelic Circle. dikatakan kemunculan matahari 4 buah di china tersebut merupalan fenomena alam yang jarang terjadi di alam ini.
Hal itu ditegaskan oleh Thomas Djamaludin, peneliti senior astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), saat dihubungi pada Rabu (25/8) ini. Kejadian ini, ujar Thomas, disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh kristal es. Biasanya muncul di arah ufuk di mana matahari terbit belum terlalu jauh dari horizon atau kaki langit. Ketentuannya, di sekitar arah matahari muncul kristal-kristal es yang membiaskan cahaya. Biasanya, terjadi dua fenomena yaitu halo dan sun dog."
Tanda apakah ini setelah beberapa hari terjadi penomena alam kutub utara mencair kemudian jatuhnya meteor di cirebon dan tsunami matahari, bagi anda umat muslim hal ini patut di pikirkan dan di tafakuran bahwa alloh Subhanahu wa Ta'ala Maha Besar dan kita harus selalu berlindung kepadanya.
nah bagi anda yang ingin melihat video munculnya 4 matahari di china secara bersamaan bisa dilihat di bawah ini:

Nah itulah video matahari muncul 4 buah secara bersamaan mudah"an kita bisa mengambil pelajaran dari alam ini, dan menjadikan kita lebih bisa menjaga dan memelihara alam kita ini untuk generasi cucu-cucu kita.

Sunday, December 16, 2012

Kebinasaan singa dapat menyebabkan ledakan populasi

Kebinasaan singa dapat menyebabkan ledakan populasi karnivor-karnivor di bawahnya dan memicu ketidakimbangan dalam ekosistem.

Jumlah singa (Panthera leo) yang ada di sabana Afrika kini berkurang drastis. Hanya 32.000-35.000 ekor singa yang tersisa. Padahal lima dekade yang lalu di tahun 1960-an, para ilmuwan mengestimasi singa Afrika mencapai 100.000 ekor.
Ini berdasarkan hasil riset pada sebuah studi yang sebagian didanai oleh pihak National Geographic Big Cats Initiative. "Tindakan yang cepat dan nyata diperlukan untuk menyelamatkan populasi singa di Afrika," tegas Thomas E. Lovejoy, profesor bidang ilmu lingkungan dan kebijakan publik pada George Mason University, yang juga menjabat sebagai ketua komisi di Big Cats Initiative Grant.
Walau singa Afrika memang tidak berada pada situasi kritis atau kelangkaan, terindikasi pengurangan besar-besaran pada jumlah populasi dan habitat singa.
Pengurangan dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengkhawatirkan dari sisi konservasi ini disebabkan berbagai faktor. Paling utama yakni lahan sabana yang dalam kurun waktu lima dekade terakhir telah dikonversi dan dikembangkan seiring pertumbuhan populasi manusia.
"Di samping itu, ada juga faktor besar akibat kematian oleh manusia. Ini termasuk perburuan ilegal, pembunuhan, dan berburu untuk trofi," ungkap Stuart Pimm, yang menjadi salah satu penulis dalam penelitian.
Ditambahkan Pimm, mereka mengidentifikasi 67 area terisolasi di seluruh Benua Afrika di mana singa-singa masih bisa bertahan hidup. Dari 67 area, hanya sepuluh yang memenuhi syarat, area tersebut berlokasi empat di timur dan enam di selatan Afrika. "Tidak ada area memenuhi syarat di wilayah barat dan tengah," paparnya.
Pimm menambahkan, nihilnya habitat menunjukkan bukti tak terbantahkan bahwa kepunahan lokal mengancam singa di Afrika Barat dan Tengah.
Singa sebagai karnivor puncak memiliki peranan ekologis penting. Kebinasaan singa dapat menyebabkan ledakan populasi karnivor-karnivor di bawahnya dan memicu ketidakimbangan dalam ekosistem.

Studi ini sudah dipublikasikan secara online dalam jurnal Biodiversity and Conservation, 2 Desember 2012 lalu.(Gloria Samantha. Sumber: National Geographic News)

Kevin Richardson The Lion Man

Kevin Richardson juga mendapat julukan The Lion Man

Pria bernama Kevin Richardson tersebut tidak pernah takut dengan para singa-singa yang ada dikawasan itu. Kevin Richardson terlihat akrab saat bermain dengan teman singanya. Tanpa malu-malu, beberapa singa tampak meringkuk malas dalam belaiannya. Mereka bahkan sering berebut perhatian Kevin.
Kevin Richardson juga mendapat julukan The Lion Man dari para penggemarnya dalam program Primetime Outsiders. Semua orang begitu kagum pada bakat uniknya saat berinteraksi dengan si raja hutan. Interaksi ini terbangun melalui proses yang cukup panjang. Kevin mengaku bahwa dia telah mempelajari interaksi dengan para singa selama empat tahun.
“Saya tidur bersama mereka dan berinteraksi seperti singa. Dan, ada sesuatu yang ingin saya lihat di dunia mereka,” kata Kevin. Bergelut dengan keganasan sang penguasa rimba yang tiba-tiba berubah jadi kucing manja di pangkuan seorang pria.
http://www.nutrisijiwa.com

Sunday, August 14, 2011

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD)


Latar Belakang



B-GELS atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD) adalah serangkaian usaha-usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian.

Di luar negeri, PPGD ini sebenarnya sudah banyak diajarkan pada orang-orang awam atau orang-orang awam khusus, namun sepertinya hal ini masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Melalui artikel ini, saya ingin sedikit memperkenalkan PPGD kepada pembaca sekalian.

Prinsip Utama

Prinsip Utama PPGD adalah menyelamatkan pasien dari kematian pada kondisi gawat darurat. Kemudian filosofi dalam PPGD adalah “Time Saving is Life Saving”, dalam artian bahwa seluruh tindakan yang dilakukan pada saat kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif dan efisien, karena pada kondisi tersebut pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan menit saja ( henti nafas selama 2-3 menit dapat mengakibatkan kematian)

Langkah-langkah Dasar

Langkah-langkah dasar dalam PPGD dikenal dengan singkatan A-B-C-D ( Airway – Breathing – Circulation – Disability ). Keempat poin tersebut adalah poin-poin yang harus sangat diperhatikan dalam penanggulangan pasien dalam kondisi gawat darurat

Algortima Dasar PPGD

1. Ada pasien tidak sadar

2. Pastikan kondisi tempat pertolongan aman bagi pasien dan penolong

3. Beritahukan kepada lingkungan kalau anda akan berusaha menolong

4. Cek kesadaran pasien :

a. Lakukan dengan metode AVPU

b. A –> Alert : Korban sadar jika tidak sadar lanjut ke poin V

c. V –> Verbal : Cobalah memanggil-manggil korban dengan berbicara keras di telinga korban ( pada tahap ini jangan sertakan dengan menggoyang atau menyentuh pasien ), jika tidak merespon lanjut ke P

d. P –> Pain : Cobalah beri rangsang nyeri pada pasien, yang paling mudah adalah

menekan bagian putih dari kuku tangan (di pangkal kuku), selain itu dapat juga

dengan menekan bagian tengah tulang dada (sternum) dan juga areal diatas mata

(supra orbital)

e. U –> Unresponsive : Setelah diberi rangsang nyeri tapi pasien masih tidak bereaksi

maka pasien berada dalam keadaan unresponsive

5.Call for Help, mintalah bantuan kepada masyarakat di sekitar untuk menelpon ambulans

(118) dengan memberitahukan :

a. Jumlah korban

b. Kesadaran korban (sadar atau tidak sadar)

c. Perkiraan usia dan jenis kelamin ( ex: lelaki muda atau ibu tua)

d. Tempat terjadi kegawatan ( alamat yang lengkap)

6.Bebaskan lah korban dari pakaian di daerah dada ( buka kancing baju bagian atas agar

dada terlihat.

7.Posisikan diri di sebelah korban, usahakan posisi kaki yang mendekati kepala sejajar dengan bahu pasien

8.Cek apakah ada tanda-tanda berikut :

a.Luka-luka dari bagian bawah bahu ke atas (supra clavicula)

b.Pasien mengalami tumbukan di berbagai tempat (misal : terjatuh dari sepeda motor)

c. Berdasarkan saksi pasien mengalami cedera di tulang belakang bagian leher

9.Tanda-tanda tersebut adalah tanda-tanda kemungkinan terjadinya cedera pada tulang belakang bagian leher (cervical), cedera pada bagian ini sangat berbahaya karena disini terdapat syaraf-syaraf yg mengatur fungsi vital manusia (bernapas, denyut jantung)

a. Jika tidak ada tanda-tanda tersebut maka lakukanlah Head Tilt and Chin Lift.

Chin lift dilakukan dengan cara menggunakan dua jari lalu mengangkat tulang dagu (bagian dagu yang keras) ke atas. Ini disertai dengan melakukan Head tilt yaitu menahan kepala dan mempertahankan posisi seperti figure berikut. Ini dilakukan untuk membebaskan jalan napas korban.

b. Jika ada tanda-tanda tersebut, maka beralihlah ke bagian atas pasien, jepit kepala pasien dengan paha, usahakan agar kepalanya tidak bergerak-gerak lagi (imobilisasi) dan lakukanlah Jaw Thrust.

Gerakan ini dilakukan untuk menghindari adanya cedera lebih lanjut pada tulang belakang bagian leher pasien.

10. Sambil melakukan a atau b di atas, lakukan lah pemeriksaan kondisi Airway (jalan napas) dan Breathing (Pernapasan) pasien.

11. Metode pengecekan menggunakan metode Look, Listen, and Feel

Look : Lihat apakah ada gerakan dada (gerakan bernapas), apakah gerakan tersebut simetris ?

Listen : Dengarkan apakah ada suara nafas normal, dan apakah ada suara nafas tambahan yang abnormal (bisa timbul karena ada hambatan sebagian)

Jenis-jenis suara nafas tambahan karena hambatan sebagian jalan nafas :

a. Snoring : suara seperti ngorok, kondisi ini menandakan adanya kebuntuan jalan napas bagian atas oleh benda padat, jika terdengar suara ini maka lakukanlah pengecekan langsung dengan cara cross-finger untuk membuka mulut (menggunakan 2jari, yaitu ibu jari dan jari telunjuk tangan yang digunakan untuk chin lift tadi, ibu jari mendorong rahang atas ke atas, telunjuk menekan rahang bawah ke bawah). Lihatlah apakah ada benda yang menyangkut di tenggorokan korban (eg: gigi palsu dll). Pindahkan benda tersebut

b. Gargling : suara seperti berkumur, kondisi ini terjadi karena ada kebuntuan yang disebabkan oleh cairan (eg: darah), maka lakukanlah cross-finger(seperti di atas), lalu lakukanlah finger-sweep (sesuai namanya, menggunakan 2 jari yang sudah dibalut dengan kain untuk “menyapu” rongga mulut dari cairan-cairan).

c.Crowing : suara dengan nada tinggi, biasanya disebakan karena pembengkakan (edema) pada trakea, untuk pertolongan pertama tetap lakukan maneuver head tilt and chin lift atau jaw thrust saja. Jika suara napas tidak terdengar karena ada hambatan total pada jalan napas, maka dapat dilakukan :

a.Back Blow sebanyak 5 kali, yaitu dengan memukul menggunakan telapak tangan daerah diantara tulang scapula di punggung

b.Heimlich Maneuver, dengan cara memposisikan diri seperti gambar, lalu menarik tangan ke arah belakang atas.

c.Chest Thrust, dilakukan pada ibu hamil, bayi atau obesitas dengan cara memposisikan diri seperti gambar lalu mendorong tangan kearah dalam atas.



Feel : Rasakan dengan pipi pemeriksa apakah ada hawa napas dari korban ?

12. Jika ternyata pasien masih bernafas, maka hitunglah berapa frekuensi pernapasan pasien itu dalam 1 menit (Pernapasan normal adalah 12 -20 kali permenit)

13. Jika frekuensi nafas normal, pantau terus kondisi pasien dengan tetap melakukan Look Listen and Feel

14. Jika frekuensi nafas 100 kali per menit

b. Telapak tangan basah dingin dan pucat

c. Capilarry Refill Time > 2 detik ( CRT dapat diperiksa dengan cara menekan ujung kuku pasien dg kuku pemeriksa selama 5 detik, lalu lepaskan, cek berapa lama waktu yg dibutuhkan agar warna ujung kuku merah lagi)

21. Jika pasien shock, lakukan Shock Position pada pasien, yaitu dengan mengangkat kaki pasien setinggi 45 derajat dengan harapan sirkulasi darah akan lebih banyak ke jantung

22. Pertahankan posisi shock sampai bantuan datang atau tanda-tanda shock menghilang

23. Jika ada pendarahan pada pasien, coba lah hentikan perdarahan dengan cara menekan atau membebat luka (membebat jangan terlalu erat karena dapat mengakibatkan jaringan yg dibebat mati)

24. Setelah kondisi pasien stabil, tetap monitor selalu kondisi pasien dengan Look Listen and Feel, karena pasien sewaktu-waktu dapat memburuk secara tiba-tiba.



Nafas Bantuan

Nafas Bantuan adalah nafas yang diberikan kepada pasien untuk menormalkan frekuensi nafas pasien yang di bawah normal. Misal frekuensi napas : 6 kali per menit, maka harus diberi nafas bantuan di sela setiap nafas spontan dia sehingga total nafas permenitnya menjadi normal (12 kali).

Prosedurnya :

1. Posisikan diri di samping pasien

2. Jangan lakukan pernapasan mouth to mouth langsung, tapi gunakan lah kain sebagai pembatas antara mulut anda dan pasien untuk mencegah penularan penyakit2

3. Sambil tetap melakukan chin lift, gunakan tangan yg tadi digunakan untuk head tilt untuk menutup hidung pasien (agar udara yg diberikan tidak terbuang lewat hidung).

4. Mata memperhatikan dada pasien

5. Tutupilah seluruh mulut korban dengan mulut penolong

6. Hembuskanlah nafas satu kali ( tanda jika nafas yg diberikan masuk adalah dada pasien mengembang)

7. Lepaskan penutup hidung dan jauhkan mulut sesaat untuk membiarkan pasien menghembuskan nafas keluar (ekspirasi)

8. Lakukan lagi pemberian nafas sesuai dengan perhitungan agar nafas kembali normal



Nafas Buatan

Cara melakukan nafas buatan sama dengan nafas bantuan, bedanya nafas buatan diberikan pada pasien yang mengalami henti napas. Diberikan 2 kali efektif (dada mengembang )



Pijat Jantung

Pijat jantung adalah usaha untuk “memaksa” jantung memompakan darah ke seluruh tubuh, pijat jantung dilakukan pada korban dengan nadi karotis yang tidak teraba. Pijat jantung biasanya dipasangkan dengan nafas buatan (seperti dijelaskan pada algortima di atas)

Prosedur pijat jantung :

1. Posisikan diri di samping pasien

2. Posisikan tangan seperti gambar di center of the chest ( tepat ditengah-tengah dada)

3. Posisikan tangan tegak lurus korban

4.Tekanlah dada korban menggunakan tenaga yang diperoleh dari sendi panggul (hip joint)

5.Tekanlah dada kira-kira sedalam 4-5 cm

6. Setelah menekan, tarik sedikit tangan ke atas agar posisi dada kembali normal

7. Satu set pijat jantung dilakukan sejumlah 30 kali tekanan, untuk memudahkan menghitung dapat dihitung dengan cara menghitung sebagai berikut :

Satu Dua Tiga EmpatSATU

Satu Dua Tiga Empat DUA

Satu Dua Tiga Empat TIGA

Satu Dua Tiga Empat EMPAT

Satu Dua Tiga Empat LIMA

Satu Dua Tiga Empat ENAM

8. Prinsip pijat jantung adalah :

a. Push deep

b. Push hard

c. Push fast

d. Maximum recoil (berikan waktu jantung relaksasi)

e. Minimum interruption (pada saat melakukan prosedur ini penolong tidak boleh diinterupsi)



Perlindungan Diri Penolong

Dalam melakukan pertolongan pada kondisi gawat darurat, penolong tetap harus senantiasa memastikan keselamatan dirinya sendiri, baik dari bahaya yang disebabkan karena lingkungan, maupun karena bahaya yang disebabkan karena pemberian pertolongan.

Poin-poin penting dalam perlindungan diri penolong :

1. Pastikan kondisi tempat memberi pertolongan tidak akan membahayakan penolong dan pasien

2. Minimasi kontak langsung dengan pasien, itulah mengapa dalam memberikan napas bantuan sedapat mungkin digunakan sapu tangan atau kain lainnya untuk melindungi penolong dari penyakit yang mungkin dapat ditularkan oleh korban

3. Selalu perhatikan kesehatan diri penolong, sebab pemberian pertolongan pertama adalah tindakan yang sangat memakan energi. Jika dilakukan dengan kondisi tidak fit, justru akan membahayakan penolong sendiri.



Bayangkan ada seorang pendaki yang tidak hati-hati lalu terjatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter. Sangat miris karena pendaki tersebut mengalami trauma tulang belakang yang cukup parah. Prognosa menyatakan dia bakal lumpuh seumur hidupnya dari batas pusar ke bawah (paraplegi). Menurut cerita teman-teman pendaki yang ikut mendaki bersama dia, pertolongan di tempat kejadian dilakukan oleh pendaki lain yang kemungkinan besar belum mengetahui teknik PPGD. Kita lalu akan membayangkan korban diangkat dari dasar jurang entah dengan apa dan bagaimana, namun dapat diyakinkan bahwa proses evakuasi, mobilisasi dan tranportasi korban sangatlah merugikan dan memperburuk cedera tulang belakangnya.

Bayangkan juga ada seorang pendaki yang tiba-tiba mengalami serangan jantung yang menyebabkan jantungnya tiba-tiba berhenti berdenyut lalu mengalami kematian mendadak karena tidak mendapatkan pertolongan yang cepat, padahal kita berada tidak jauh dari lokasinya. Atau seorang pemanjat tebing yang mengalami kecelakaan dan menyebabkan fraktur terbuka yang mengeluarkan cukup banyak darah lalu membuatnya pingsan. Apakah yang harus kita lakukan ?

Kejadian gawat darurat biasanya berlangsung cepat dan tiba-tiba sehingga sulit memprediksi kapan terjadinya. Langkah terbaik untuk situasi ini adalah waspada dan melakukan upaya kongkrit untuk mengantisipasinya. Harus dipikirkan satu bentuk mekanisme bantuan kepada korban dari awal tempat kejadian, selama perjalanan menuju sarana kesehatan, bantuan di fasilitas kesehatan sampai pasca kejadian cedera. Tercapainya kualitas hidup penderita pada akhir bantuan harus tetap menjadi tujuan dari seluruh rangkai pertolongan yang diberikan.

Jadi prinsip dan tujuan dilakukannya PPGD adalah :

1. Menyelamatkan kehidupan

2. Mencegah keadaan menjadi lebih buruk

3. Mempercepat kesembuhan

Upaya Pertolongan terhadap penderita gawat darurat harus dipandang sebagai satu system yang terpadu dan tidak terpecah-pecah, mulai dari pre hospital stage, hospital stage, dan rehabilitation stage. Hal ini karena kualitas hidup penderita pasca cedera akan sangat bergantung pada apa yang telah dia dapatkan pada periode Pre Hospital Stage bukan hanya tergantung pada bantuan di fasilitas pelayanan kesehatan saja. Jika di tempat pertama kali kejadian penderita mendapatkan bantuan yang optimal sesuai kebutuhannya maka resiko kematian dan kecacatan dapat dihindari. Bisa diilustrasikan dengan penderita yang terus mengalami perdarahan dan tidak dihentikan selama periode Pre Hospital Stage, maka akan sampai ke rumah sakit dalam kondisi gagal ginjal.

Penderita dengan kegagalan pernapasan dan jantung kurang dari 4-6 menit dapat diselamatkan dari kerusakan otak yang ireversibel. Syok karena kehilangan darah dapat dicegah jika sumber perdarahan diatasi, dan kelumpuhan dapat dihindari jika upaya evakuasi & tranportasi cedera spinal dilakukan dengan benar.

Oleh karena itu orang awam yang menjadi first responder harus menguasai lima kemampuan dasar yaitu :

• Menguasai cara meminta bantuan pertolongan

• Menguasai teknik bantuan hidup dasar (resusitasi jantung paru)

• Menguasai teknik menghentikan perdarahan

• Menguasai teknik memasang balut-bidai

• Menguasai teknik evakuasi dan tranportasi



Penyebarluasan kemampuan sebagai penolong pertama dapat diberikan kepada masyarakat yang awam dalam bidang pertolongan medis baik secara formal maupun informal secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan kurikulum yang sama, bentuk sertifikasi yang sama dan lencana tanda lulus yang sama. Sehingga penolong akan memiliki kemampuan yang sama dan memudahkan dalam memberikan bantuan dalam keadaan sehari-hari ataupun bencana masal.



I. MEMINTA PERTOLONGAN



Apakah yang anda lakukan jika menemukan seseorang pasien gawat darurat ?

1. amankan penderita

2. hubungi Ambulans dengan telepon nomor 118

3. tertibkan masyarakat

4. lakukan prosedur gawat darurat

Cara memanggil Mobil Ambulans :

Putar nomor telepon 118, Telepon : (021) 687089 – 65303118 Fax : (021) 585652

Lalu sebutkan :

nama, nomor telepon, lokasi korban, jenis penyakit (sakit, kecelakaan lalin.kerja, kriminalitas), keadaan korban, dan jumlah korban



II. TEKNIK BANTUAN HIDUP DASAR (BLS-Basic Life Support)



Terdapat banyak keadaan yang akan menyebabkan kematian dalam waktu singkat, tetapi semuanya berakhir pada satu akhir yakni kegagalan oksigenasi sel, terutama otak dan jantung.

Usaha yang dilakukan untu mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadan yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai “Bantuan Hidup” (Life Support). Bila usaha Bantuan Hidup ini tanpa memakai cairan intra-vena, obat ataupun kejutan listrik maka dikenal sebagai Bantuan Hiudp Dasar (Basic Life Support). Apabila BHD dilakukan cukup cepat, kematian mungkin dapat dihindari seperti nampak dari tabel dibawah ini :

Keterlambatan kemungkinan berhasil

1 menit 98 dari 100

4 menit 50 dari 100

10 menit 1 dari 100

Catatan : Bila ada tanda kematian pasti seperti kaku mayat atau lebam mayat, sudah sia-sia untuk melakukan BHD.



Yang harus dilakukan pada BHD adalah :



a. Airway (jalan nafas)

b. Breathing (pernafasan)

c. Circulation (jantung dan pembuluh darah)



AIRWAY

Menilai jalan nafas dan pernafasan :

Bila penderita sadar dapat berbicara kalimat panjang : Airway baik, Breathing baik

Bila penderita tidak sadar bisa menjadi lebih sulit

Lakukan penilaian Airway-Breathing dengan cara : Lihat-Dengar-Raba

Obstruksi jalan nafas

Merupakan pembunuh tercepat, lebih cepat dibandingkan gangguan breathing dan circulation.lagipula perbaikan breathing tidak mungkin dilakukan bila tidak ada Airway yang baik.

a. Obstruksi total

Pada obstruksi total mungkin penderita ditemukan masih saar atau dalam keadaan tidak sadar. Pada obstruksi total yang akut, biasanya disebabkan tertelannya benda asing yang lalu menyangkut dan menyumbat di pangkal larink, bila obstruksi total timbul perlahan (insidious) maka akan berawal dari obstruksi parsial menjadi total.

- Bila penderita masih sadar

Penderita akan memegang leher, dalam keadaan sangat gelisah. Kebiruan (sianosis) mungkin ditemukan, dan mungkin ada kesan masih bernafas (walaupun tidak ada udara keluar-masuk/ventilasi). Dalam keadaan ini harus dilakukan perasat Heimlich (abdominal thrust). Kontra-indikasi Heimlich manouvre atau kehamilan tua dan bayi.

b. Obstruksi parsial

Disebabkan beberapa hal, biasanya penderita masih dapat bernafas sehingga timbul beraneka ragam suara, tergantung penyebabnya (semuanya saat menarik nafas, inspirasi)

- Cairan (darah, sekret, aspirasi lambung dsb), bunti kumur-kumur.

- Lidah yang jatuh kebelakang-mengorok

- Penyempitan di larink atau trakhea-stridor



Pengelolaan Jalan nafas

a. Penghisapan (suction) – bila ada cairan

b. Menjaga jalan nafas secara manual

Bila penderita tidak sadar maka lidah dapat dihindarkan jatuh kebelakang dengan memakai :

= Angkat kepala-dagu (Head tilt-chin manouvre), prosedur ini tidak boleh dipakai bila ada kemungkinan patah tulang leher.

= Angkat rahang (jaw thrust)



III. BREATHING DAN PEMBERIAN OKSIGEN



Bila Airway sudah baik, belum tentu pernafasan akan baik sehingga perlu selalu dilakukan pemeriksaan apakah ada pernafasan penderita sudah adekuat atau belum.

1. Pemeriksaan Fisik penderita.

a. Pernafasan Normal, kecepatan bernafas manusia adalah :

Dewasa : 12-20 kali/menit (20)

Anak-anak : 15-30 kali/menit (30)

Pada orang dewasa abnormal bila pernfasan >30 atau b. Sesak Nafas (dyspnoe)
Bila penderita sadar, dapat berbicara tetapi tidak dapat berbicara kalimat panjang : Airway baik, Breathing terganggu, penderita terlihat sesak. Sesak nafas dapat terlihat atau mungkin juga tidak. Bila terlihat maka akan ditemukan :
- Penderita mengeluh sesak
- Bernafas cepat (tachypnoe)
- Pemakaian otot pernafasan tambahan
- Penderita terlihat ada kebiruan
2. Pemberian Oksigen
a. Kanul hidung (nasal canule)
b. Masker oksigen (face mask)
3. Pernafasan Buatan (artificial ventilation)
Bila diperlukan, pernafasan buatan dapat diberikan dengan cara :
a. Mouth to mouth ventilation ( mulut ke mulut )
Dengan cara ini akan dicapai konsentrasi oksigen hanya 18% (konsentrasi udara paru saat ekspirasi).
Frekuensi Ventilasi Buatan
Dewasa 10-20 x/menit
Anak 20 x/menit
Bayi 20 x/menit
b. Mouth to mask ventilation
c. Bantuan Pernafasan memakai kantung (Bag-Valve-Mask, “Bagging”)

IV. CIRCULATION
1. Umum
a. Frekuensi denyut jantung
Frenkuensi denyut jantung pada orang dewasa adalah 60-80/menit.
b. Penentuan denyut nadi
pada orang dewasa dan anak-anak denyut nadi diraba pada a.radialis (lengan bawah, dibelakang ibu jari) atau a.karotis, yakni sisi samping dari jakun.
2. Henti jantung
Gejala henti jantung adalah gejala syok yang sangat berat. Penderita mungkin masih akan berusaha menarik nafas satu atau dua kali. Setelah itu akan berhenti nafas. Pada perabaan nadi tidak ditemukan a.karotis yang berdenyut.
Bila ditemukan henti jantung maka harus dilakukan masase jantung luar yang merupakan bagian dari resusitasi jantung paru (RJP,CPR). RJP hanya menghasilkan 25-30% dari curah jantung (cardiac output) sehingga oksigen tambahan mutlak diperlukan.

V. RESUSITASI JANTUNG-PARU (RJP)

1. langkah-langkah yang haurs diambil pada sebelum memulai RJP :
( American Heart association)
a. Tentukan tingkat kesadaran (respon penderita) :
Dilakukan dengan menggoyang penderita, bila penderita menjawab, maka ABC dalam keadaan baik.
b. panggil bantuan
bila petugas sendiri, maka jangan mulai RJP sebelum memanggil bantuan,
c. Posisi Penderita
Penderita harus dalam keadaan terlentang, bila dalam keadaan telungkup penderita di balikkan.
d. Periksa pernafasan
Periksa dengan inspeksi, palpasi dan aiskultasi. Pemeriksan ini paling lama 3-5 detik.
Bila penderita bernafas penderita tidak memerlukan RJP
e. Berikan pernafasan buatan 2 kali.
Bila pernafasan buatan pertama tidak berhasil, maka posisi kepala diperbaiki atau mulut lebih dibuka. Bila pernafasan buatan kedua tidak berhasil (karena resistensi/tahanan yang kuat), maka airway harus dibersihkan dari obstruksi ( heimlich manouvre, finger sweep)
f. Periksa pulsasi a, karotis (5-10 detik)
Bila ada pulsasi, dan penderita bernafas, dapat berhenti
Bila ada pulsasi dan penderita tidak bernafas diteruskan nafas buatan
Bila tidak ada pulsasi dilakukan RJP

2. Tehnik Resusitasi jantung paru (Cardiopulmonary Resusitation)
RJP dapat dilakukan oleh 1 atau 2 orang.
a. posisi penderita
penderita dalam keadaan terlentang pada dasar yang keras (lantai, backboard,short spine board).
b. posisi petugas
posisi petugas berada setinggi bahu penderita bila akan melakukan RJP 1 orang, bila penderita dilantai, petugas berlutut seinggi bahu, disisi kanan penderita. Posisi paling ideal sebenernya adalah dengan ‘menunggangi’ penderita, namun sering dapat diterima oleh keluarga penderita.
c. tempat kompresi
Tepatnya 2 inci diatas prosesus xifoideus pada tengah sternum.
Jari-jari kedua tangan dapat dirangkum, namun tidak boleh menyinggung dada penderita.
Pada bayi tekanan dilakukan dengan 2 atau 3 jari, pada garis yang menghubungkan kedua putting susu
d. Kompresi
Dilakukan dengan meluruskan siku, beban pada bahu, bukan pada siku.
Kompresi dilakukan sedalam 3-5 cm. cara lain untuk memeriksa pulsasi a, karotis yang seharusnya ada pada setiap kompresi.
e. Perbandingan Kompresi-Ventilasi
Pada dewasa (2 dan 1 petugas) 15 : 2 anak, maupun bayi, perbandingan kompresi-ventilasi adalah 5:1, ini akan menghasilkan kurang lebih 12 kali ventilasi setiap menitnya, pada dewasa dalam satu menit dilakukan 4 siklus.
f. Memeriksa pulsasi dan pernafasan
Pada RJP 1 orang, pemeriksaan dilakukan setiap 4 siklus (setiap 1 menit).
Pada RJP 2 orang, petugas yang melakukan ventilasi dapat sekaligus pemeriksaan pulsasi karotis, setiap beberapa menit dapat dihentikan RJP untuk memeriksa apakah denyut jantung sudah kembali.
Tanda-tanda keberhasilan tehnik RJP :
Nadi karotis mulai berdenyut, pernafasan mulai spontan, kulit yang tadinya berwarna keabu-abuan mulai menjadi merah. Bila denyut karotis sudah timbul teratur, maka kompresi dapat di hentikan tetapi pernafasan buatan tetap diteruskan sampai timbul nafas spontan.
g. Menghentikan RJP
Bila RJP dilakukan dengan efektif, kematian biologis akan tertunda.
RJP harus dihentikan tergantung pada :
- lamanya kematian klinis
- prognosis penderita (ditinjau dari penyebab henti jantung)
- penyebab henti jantung (pada henti jantung karena minimal listrik 1 jam)
sebaiknya keputusan menghentikan RJP diserahkan kepada dokter.
h. Komplikasi RJP
- Patah tulang iga, sering terjadi terutama pada orang tua. RJP tetap diteruskan walaupun terasa ada tulang yang patah. Patah tulang iga mungkin terjadi bila posisi tangan salah
- Perdarahan pada perut, disebabkan karena robekan hati atau limpa.

MENGHENTIKAN PERDARAHAN

Cara :
1. Menekan dengan jari tangan
2. Penekanan dengan kain bersih/sapu tangan pada luka
3. Balut tekan
4. Torniket- hanya dalam keadaan tertentu
5. Menekan dengan jari tangan
Pembuluh darah yang terdekat dengan permukaan kulit ditekan dengan jari. Dengan menekan pembuluh darah anatara jari dan tulang, maka pembuluh darah akan berhenti.
Pada satu sisi manusia terdapat 6 titik pembuluh darah yang dapat ditekan dengan jari : Arteri temporalis Superficialis, Arteri Subclavia, Arteri Femoralis, Arteri Femoralis, Arteri Fasialis,Arteri Carotis Kommunis, Arteri Brachialis
6. Penekanan dengan kain bersih/sapu tangan pada luka
i. Sapu tangan yang sudah disterilkan dan belum dipakai lipatan bagian dalam dianggap bersih
ii. Letakkan bagian yang bersih tersebut langsung diatas luka dan tekanlah
iii.Perdarahan dapat berhenti dan pencemaran oleh kuman-kuman dapat dihindarkan
7. Balut tekan
8. Torniket
Pemasangan toniket hanya pada keadaan tertentu, yaitu apabila anggota badan atas (lengan) atau anggota badan bawah (kaki) terputus :
- tutup ujung tungkai yang putus dengan kain yang bersih
- bagian yang putus dimasukkan kekantong plastik yang berisi es salanjutnya dibawa bersama- sama korban ke rumah sakit

SYOK / SHOCK

Tanda-tandanya :
1. Kulit ; pucat, dingin, basah
2. Gelisah
3. Haus
4. Hitungan denyut nadi lebih dari 100 kali permenit
5. Nafas cepat
6. Orang-orangan mata (pupil) melebar
Tindakan :
 Tidurkan korban terlentang dengan kaki lebih tinggi daripada kepala
 Kendorkan pakaian korban
 Badan ditutupi dengan selimut
 Jangan diberi minum
Letakkan korban terlentang lurus bila ditemukan tanda-tanda kemungkinan patah tulang
Penanganan shock seperti penanganan PPGD dengan tetap mempertimbangkan ABC. Penatalaksanann pasien syock di bahas dalam Advanced Life Support
V. BALUT-BIDAI

BALUT
Tujuan : Mencengah / menghindari terjadinya pencemaran kuman kedalam suatu luka
Alat : kain Segitiga, Perban, Balut Cepat, balut bertekanan/tensocrep
BIDAI
Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah.
Tujuan : Mencegah pergerakan tulang yang patah.
Sarat : Bidai harus dapat mempertahankan dua sendi tulang didepan tulang yang patah
Tidak boleh terlalu kencang dan ketat, karena akan merusak jaringan tubuh.
Alat :
 Anggota badan sendiri
 Papan, bambu, dahan
 Karton, majalah, kain
 Bantal,guling, selimut
 “air splint”
 “vakum matras”

VI. TRANSPOTASI

Adalah proses memindahkan kasus gawat darurat dari satu tempat ketempat lain.
Syarat : Keadaannya stabil, Jalan nafas dijamin terbuka/bebas, Monitor (pengawasan
ketat) dari Nadi dan Pernafasan.
Alat :
1. Tenaga Manusia : Satu orang, dua orang, tiga orang, empat orang
2. Tandu kasur : Kasur, papan, dahan/bambu, matras
3. Kendaraan : Darat, laut, udara

Satu orang ; terutama untuk anggota pemadam kebakaran kalau menolong korban yang tidak sadar didalam gedung yang terbakar atau yang melewati jalan / lorong sempit. Catatan: Cara seperti ini tidak boleh dilakukan pada penderita yang mengalami patah tulang punggung.
Dua orang ; kedua tangan korban pada bahu penolong yang berdiri di kanan dan dikiri, posisi setengah duduk pada keempat tangan penolong dapat juga menggunakan kursi.
Tiga orang ; tiga penolong saling berhadapan dan berpegangan tangan dibawah si korban
Empat orang ; empat penolong saling berhadapan dan berpegangan tangan dibawah si korban
Enam orang ; cara mengangkat korban dengan menggunakan kain sprei, terutama kalau ada kecurigaan adanya patah tulang punggung.

Cth PPGD pada penderita stroke.
Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat serangan STROKE, seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak.
Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit. Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi
harus tenang. Si penderita harus tetap berada ditempat semula dimana ia terjatuh (mis:dikamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja). JANGAN DIPINDAHKAN !!!
sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah halus di otak. Penderita harus dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi, dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK, namun apabila tidak ada, maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai dengan terlebih dahulu disterilkan dulu
dengan cara dibakar diatas api. Segera setelah jarum steril, lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN.
Titik penusukan kira-kira 1cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja dengan harapan setiap jari mengeluarkan 1 tetes darah.
Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara dipencet apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit, si penderita akan segera sadar kembali. Bila mulut sipenderita tampak mencong / tidak normal, maka KEDUA DAUN TELINGA si penderita HARUS DITARIK-TARIK sampai berwarna kemerahmerahan. Setelah itu lakukanlah

2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH DAUN TELINGA
sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut sipenderita akan kembali normal.
Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, maka bawalah si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.



penulis:sumaryotomario.wordpress.com